Gampang, Begini Cara Jumper Aki Mobil yang aman

Sobat Akimo, aki tekor dan soak kerap bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, terlebih jika sobat sedikit abai terhadap perawatan dan pemeriksaan aki mobil. Aki mobil yang tekor membuat kita tidak dapat menstarter mesin mobil. Akibatnya mobil mogok dan waktu kita terbuang karena harus mencari solusi agar mesin mobil bisa menyala.

Kalau mobilnya masih bertransmisi manual, maka kita masih bisa menghidupkan mesin mobil dengan cara di dorong. Lantas bagaimana jika mobilnya bertransmisi matic? Satu-satunya jalan termudah selain mengganti aki mobil matic dengan yang baru, maka jumper aki mobil matic adalah solusi tercepat dan terhemat yang bisa dilakukan.

Ya, sebenarnya ada banyak cara bagi kita untuk menghidupkan mesin mobil yang mogok akibat aki tekor dan soak, namun pada postingan kali ini, Akimo akan memberikan panduan aman bagaimana cara jumper aki mobil yang tekor agar mesin bisa distarter dan dihidupkan (istilahnya sering disebut jump start) .


Persiapan untuk jumper aki mobil


Sebelum melakukan jumper aki mobil, sobat perlu mempersiapkan beberapa peralatan penting untuk bisa menjumper aki mobil ini, berikut beberapa persiapan yang harus ada
  • Kabel jumper aki, kabel jumper aki ini terdiri dari dua buah kabel besar dengan masing-masing kabel memiliki penjepit di kedua ujungnya. Kabel jumper positif (plus) warnanya merah sedangkan kabel jumper minus berwarna hitam. Biasanya di toko-toko dijual menjadi satu set.
  • Mobil lain dengan kondisi aki mobil yang bagus, normal, dan baik serta memiliki sistem pengisian yang bisa bekerja normal
  • Dekatkan kedua mobil hingga jarak aki bisa saling berdekatan dan dapat dijangkau oleh kabel jumper
  • Pastikan kedua mobil sudah ditarik rem tangannya serta tuas persneling dalam posisi netral
  • Sebelum memasang kabel jumper, matikan mesin pada kedua mobil dan kunci kontak dalam posisi OFF

Catatan:
Mungkin akan muncul pertanyaan dibenak anda, kabel jumper aki mobil yang bagus berapa ampere? Nah, untuk memilih kabel jumper aki mobil, sebaiknya pilih kabel jumper aki dengan kemampuan untuk melewatkan arus listrik sebesar 200 ampere sampai 300 ampere. Kurang dari itu bisa berbahaya, karena kabel jumper bisa meleleh dan terbakar.


Cara jumper aki mobil


Setelah segala persiapan untuk menjumper aki mobil ini sudah siap, perhatikan urutan jumper aki mobil dibawah ini dengan seksama. Lakukan secara urut langkah-langkah menjumper aki mobil dibawah ini agar terhindar dari kerusakan yang tidak kita inginkan. Berikut adalah urutan jumper aki mobil:
  1. Ambil kabel jumper positif (kabel yang berwarna merah) lalu hubungkan ke terminal positif (+) aki mobil yang tekor. Pastikan penjepit kabelnya terpasang kuat dan tidak longgar.
  2. Hubungkan bagian ujung lainnya dari kabel jumper positif (+) ke terminal positif (+) aki mobil yang bagus/sehat. Pastikan kembali pemasangan penjepit sudah kuat dan tidak longgar.
  3. Ambil kabel jumper negatif (kabel jumper berwarna hitam) lalu hubungkan ke terminal aki negatif (-) aki mobil yang baik / sehat.
  4. Hubungkan bagian ujung lainnya dari kabel jumper negatif (-) ke bagian bodi mobil atau rangka mesin yang posisinya jauh dari aki mobil. Hal ini diperlukan untuk menghindari short circuit dan uap berbahaya dari aki mobil yang soak. Perhatikan pemasangan kabel jumper aki mobil seperti pada gambar dibawah berikut.
    cara jumper aki mobil
  5. Hidupkan mesin mobil yang akinya bagus/sehat. Biarkan mesin menyala hingga rpm mesin dalam kondisi idling. Matikan seluruh peralatan elektrik di mobil seperti AC, radio tape, ataupun headlamp (lampu kepala).
  6. Starter dan hidupkan mesin mobil yang akinya tekor/soak. Perhatikan saat menstarter mobil, khususnya untuk mobil manual, sebaiknya tekan penuh pedal kopling untuk memperingan putaran mesin sebelum starter mesin dilakukan.

Baca juga :

Setelah mesin mobil yang akinya soak menyala, tunggulah sesaat sampai suara mesin terdengar langsam dan idling normal. Lepaskan kabel jumper dengan urutan yang terbalik dari cara pemasangan untuk menghindari terjadinya short circuit.

Biarkan mesin mobil menyala dan perhatikan lampu indikator aki di dashboard mobil. Jika lampu aki menyala, hal ini menandakan bahwa sistem pengisian aki mobil bermasalah sehingga anda perlu memeriksanya lebih akurat dibengkel.

Namun jika tidak, bisa jadi aki mobil sobatlah yang sudah waktunya diganti dengan yang baru. Cirinya mudah, jika keesokan harinya sobat perlu melakukan jumper aki mobil lagi, berarti aki mobil sobat sudah soak dan perlu diganti dengan yang baru.

Demikianlah artikel tentang cara menjumper aki mobil yang aman yang bisa Akimo sampaikan. Semoga artikel ini bisa berguna buat para sobat pembaca semua. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.