Cara Memasang Aki Mobil Yang Benar
Jika pada postingan sebelumnya, sobat Akimo sudah mengetahui cara melepas aki mobil, nah pada postingan kali ini, Akimo akan melanjutkan bagaimana cara memasang aki mobil yang benar dengan cara yang mudah dan aman.
Segaris dengan cara melepas aki mobil, cara memasang aki mobil ini juga memerlukan urutan pemasangan untuk menghindari hal-hal berbahaya yang berpotensi terjadi saat pemasangan aki mobil. Seperti misalnya:
Untuk menghindari pemasangan aki mobil yang tidak benar, salah, dan bisa menimbulkan kerugian, maka kita perlu berhati-hati saat pemasangan aki mobil dan benar-benar memperhatian langkah serta urutan pemasangan aki. Berikut adalah langkah-langkah dan cara memasang aki mobil yang benar
Pastikan aki yang dipasang sudah sesuai dengan ukuran aki yang lama ya sob, baik tegangan, Amper Hour nya, posisi serta letak terminal negatif dan terminal positif aki.
Jika sudah sesuai, pasang dan letakkan aki secara tegak lurus untuk menghindari tumpahnya air aki. Selain itu perhatikan juga posisi lubang untuk besi penahan aki, jangan sampai sobat nanti bingung dimana memasang besi penahannya.
Setelah posisi aki dan letak terminal aki sudah benar dan pas, langkah selanjutnya adalah memasang besi penahan aki mobil. Besi penahan aki ini berfungsi untuk mencegah aki bergeser dan bergerak ketika mobil melaju di kondisi jalan yang buruk dan berlubang.
Besi penahan ini umumnya ada dua, namun pada beberapa tipe kendaraan ada yang hanya satu dan lainnya mengikat langsung ke bodi kendaraan. Pasang dan kaitkan besi penahan aki pada bodi kendaraan lalu kencangkan mur pengikatnya.
Usahakan untuk tetap berhati-hati saat pemasangan besi penahan aki ini agar tidak menyentuh kedua terminal positif dan negatif yang dapat menyebabkan short/ korslet.
Setelah besi penahan terpasang langkah selanjutnya adalah memasang Terminal Positif Aki. Ingat ya, yang pertama dipasang setelah memasang besi penahan adalah terminal positif aki.
Terminal positif aki memiliki kabel berwarna hitam dengan strip/garis merah, atau pada beberapa tipe mobil ada yang berwarna merah penuh.
Memasang terminal positif aki terlebih dahulu bertujuan untuk menghindari korslet yang kerap terjadi antara besi penahan aki dengan kunci pas saat kita mengencangkan terminal aki.
Kencangkan mur pengikat dengan memutarnya kearah akanan (searah jarum jam) hingga terminal positif aki benar-benar kencang terpasang dan tidak dapat bergeser.
Langkah terakhir setelah memasang terminal positif aki adalah memasang terminal negatif aki. Terminal negatif aki memiliki kabel berwarna hitam penuh. Pasang dan kencangkan mur pengikat terminal aki hingga tidak dapat bergerak dan bergeser. Perhatikan pada gambar di bawah berikut
Ada baiknya untuk mengecek dan memastikan kembali bahwa semua item dan cara-cara pemasangan aki mobil sudah terpasang dengan benar dan kencang.
Demikianlah cara pasang aki mobil yang benar yang bisa Akimo sampaikan, semoga bisa bermanfaat.
Segaris dengan cara melepas aki mobil, cara memasang aki mobil ini juga memerlukan urutan pemasangan untuk menghindari hal-hal berbahaya yang berpotensi terjadi saat pemasangan aki mobil. Seperti misalnya:
- ECU mobil rusak karena posisi pemasangan kabel negatif dan positif aki mobil terbalik.
- Terjadi korslet (short circuit) yang menyebabkan sekring putus dan sistem pengisian bermasalah.
- Dan lain-lain
Untuk menghindari pemasangan aki mobil yang tidak benar, salah, dan bisa menimbulkan kerugian, maka kita perlu berhati-hati saat pemasangan aki mobil dan benar-benar memperhatian langkah serta urutan pemasangan aki. Berikut adalah langkah-langkah dan cara memasang aki mobil yang benar
1. Taruh dan pasang aki tepat di posisinya
Pastikan aki yang dipasang sudah sesuai dengan ukuran aki yang lama ya sob, baik tegangan, Amper Hour nya, posisi serta letak terminal negatif dan terminal positif aki.
Jika sudah sesuai, pasang dan letakkan aki secara tegak lurus untuk menghindari tumpahnya air aki. Selain itu perhatikan juga posisi lubang untuk besi penahan aki, jangan sampai sobat nanti bingung dimana memasang besi penahannya.
2. Pasang dan kencangkan Besi Penahan Aki Mobil
Setelah posisi aki dan letak terminal aki sudah benar dan pas, langkah selanjutnya adalah memasang besi penahan aki mobil. Besi penahan aki ini berfungsi untuk mencegah aki bergeser dan bergerak ketika mobil melaju di kondisi jalan yang buruk dan berlubang.
Besi penahan ini umumnya ada dua, namun pada beberapa tipe kendaraan ada yang hanya satu dan lainnya mengikat langsung ke bodi kendaraan. Pasang dan kaitkan besi penahan aki pada bodi kendaraan lalu kencangkan mur pengikatnya.
Usahakan untuk tetap berhati-hati saat pemasangan besi penahan aki ini agar tidak menyentuh kedua terminal positif dan negatif yang dapat menyebabkan short/ korslet.
3. Pasang dan kencangkan Terminal Positif Aki
Setelah besi penahan terpasang langkah selanjutnya adalah memasang Terminal Positif Aki. Ingat ya, yang pertama dipasang setelah memasang besi penahan adalah terminal positif aki.
Terminal positif aki memiliki kabel berwarna hitam dengan strip/garis merah, atau pada beberapa tipe mobil ada yang berwarna merah penuh.
Memasang terminal positif aki terlebih dahulu bertujuan untuk menghindari korslet yang kerap terjadi antara besi penahan aki dengan kunci pas saat kita mengencangkan terminal aki.
Kencangkan mur pengikat dengan memutarnya kearah akanan (searah jarum jam) hingga terminal positif aki benar-benar kencang terpasang dan tidak dapat bergeser.
4. Pasang dan kencangkan Terminal Negatif Aki
Langkah terakhir setelah memasang terminal positif aki adalah memasang terminal negatif aki. Terminal negatif aki memiliki kabel berwarna hitam penuh. Pasang dan kencangkan mur pengikat terminal aki hingga tidak dapat bergerak dan bergeser. Perhatikan pada gambar di bawah berikut
Ada baiknya untuk mengecek dan memastikan kembali bahwa semua item dan cara-cara pemasangan aki mobil sudah terpasang dengan benar dan kencang.
Demikianlah cara pasang aki mobil yang benar yang bisa Akimo sampaikan, semoga bisa bermanfaat.