Nggak Perlu Ke Bengkel, Begini Cara Mengisi Air Aki Mobil Sendiri...
Seperti sudah pernah Akimo posting sebelumnya tentang jenis-jenis aki mobil , disana terdapat dua macam jenis aki yang umum digunakan di mobil-mobil saat ini yaitu jenis aki basah dan jenis aki kering.
Kedua jenis aki ini tetap membutuhkan perawatan meskipun pada aki kering kerap kita jumpai aki Maintenance Free. Setidaknya, perawatan untuk membersihkan terminal aki dari debu dan kotoran tetap perlu dilakukan. Baca selengkapnya tentang cara merawat aki mobil.
Nah, pada jenis aki basah, sobat akimo perlu juga nih untuk selalu memeriksa secara rutin ketinggian air aki mobil sobat. Soalnya, jika air aki ini dibiarkan kurang dari batas ketinggian terendah air aki, maka aki mobil sobat pastinya akan lebih cepat rusak.
Untuk mengisinya sobat perlu mempersiapkan air aki yang botolnya biru (biasanya disebut air aki atau air aki demineralized), baca postingan tentang jenis-jenis air aki biar lebih paham ya sob.
Postingan berikut adalah cara mengisi air aki mobil yang bisa sobat Akimo lakukan sendiri di rumah tanpa perlu pergi ke bengkel.
Langkah awal sebagai cara mengisi air aki mobil adalah dengan membuka semua tutup ventilasi aki. Untuk aki mobil umumya tutup ventilasi ini berjumlah 6 buah.
Tutup ventilasi aki ini ada yang menonjol dan ada pula yang perlu mengunakan alat seperti uang koin atau obeng minus. Untuk membukanya, sobat cukup memutar tutup ventilasi aki ini kearah kiri hingga terlepas dari bodi aki.
Tuangkan air aki ke dalam aki secara perlahan saja, jangan terburu-buru untuk menghindari air aki tumpah sehingga mengotori sekeliling badan aki. Jika ragu, sobat dapat menggunakan corong kecil untuk menuang air aki.
Meskipun sobat menggunakan corong, sebaiknya tetap tuang air ai secara perlahan saja karena jika terburu-buru, udara yang terperangkap di dalam aki akan memaksa keluar dan menyebabkan air yang sedang diisi menjadi tersembur dan tumpah keluar.
Sambil mengisi air aki, perhatikan batas tinggi maksimum pengisian air aki. Batas ketinggian maksimum pengisian air aki ini ditandai oleh garis atas yang bertuliskan Upper level, Upper, atau Max.
Isikan air aki hingga batas ketinggian maksimum air aki. Jangan melebihi batas ketinggian maskimum pengisian air aki.
Melebihi batas tinggi maksimum bisa membuat air aki dari dalam aki tertumpah keluar karena saat beroperasi, air aki bisa mendidih dan menguap. Uap air ataupun air aki yang tumpah melalui tutup ventilasi ini dapat menyebabkan korosi pada bodi mobil.
Setelah semua cell aki telah terisi air aki hingga batas maksimumnya, pasang kembali tutup ventilasi seperti posisinya semula lalu kencangkan agar tidak mudah terlepas.
Informasi tambahan terkait cara mengisi air aki mobil
Kedua jenis aki ini tetap membutuhkan perawatan meskipun pada aki kering kerap kita jumpai aki Maintenance Free. Setidaknya, perawatan untuk membersihkan terminal aki dari debu dan kotoran tetap perlu dilakukan. Baca selengkapnya tentang cara merawat aki mobil.
Nah, pada jenis aki basah, sobat akimo perlu juga nih untuk selalu memeriksa secara rutin ketinggian air aki mobil sobat. Soalnya, jika air aki ini dibiarkan kurang dari batas ketinggian terendah air aki, maka aki mobil sobat pastinya akan lebih cepat rusak.
Untuk mengisinya sobat perlu mempersiapkan air aki yang botolnya biru (biasanya disebut air aki atau air aki demineralized), baca postingan tentang jenis-jenis air aki biar lebih paham ya sob.
Postingan berikut adalah cara mengisi air aki mobil yang bisa sobat Akimo lakukan sendiri di rumah tanpa perlu pergi ke bengkel.
1. Buka Tutup Ventilasi Aki
Langkah awal sebagai cara mengisi air aki mobil adalah dengan membuka semua tutup ventilasi aki. Untuk aki mobil umumya tutup ventilasi ini berjumlah 6 buah.
Tutup ventilasi aki ini ada yang menonjol dan ada pula yang perlu mengunakan alat seperti uang koin atau obeng minus. Untuk membukanya, sobat cukup memutar tutup ventilasi aki ini kearah kiri hingga terlepas dari bodi aki.
2. Isi air aki ke dalam aki
Tuangkan air aki ke dalam aki secara perlahan saja, jangan terburu-buru untuk menghindari air aki tumpah sehingga mengotori sekeliling badan aki. Jika ragu, sobat dapat menggunakan corong kecil untuk menuang air aki.
Meskipun sobat menggunakan corong, sebaiknya tetap tuang air ai secara perlahan saja karena jika terburu-buru, udara yang terperangkap di dalam aki akan memaksa keluar dan menyebabkan air yang sedang diisi menjadi tersembur dan tumpah keluar.
3. Perhatikan Batas Tinggi Maksimum
Sambil mengisi air aki, perhatikan batas tinggi maksimum pengisian air aki. Batas ketinggian maksimum pengisian air aki ini ditandai oleh garis atas yang bertuliskan Upper level, Upper, atau Max.
Isikan air aki hingga batas ketinggian maksimum air aki. Jangan melebihi batas ketinggian maskimum pengisian air aki.
Melebihi batas tinggi maksimum bisa membuat air aki dari dalam aki tertumpah keluar karena saat beroperasi, air aki bisa mendidih dan menguap. Uap air ataupun air aki yang tumpah melalui tutup ventilasi ini dapat menyebabkan korosi pada bodi mobil.
4. Pasang Kembali Tutup Ventilasi Aki
Setelah semua cell aki telah terisi air aki hingga batas maksimumnya, pasang kembali tutup ventilasi seperti posisinya semula lalu kencangkan agar tidak mudah terlepas.
Informasi tambahan terkait cara mengisi air aki mobil
- Gunakan hanya air aki botol biru beirisi H2O atau air murni untuk menambah volume air aki, tidak disarankan menggunakan accu zuur yang mengandung H2SO4 karena akan mempercepat kerusakan aki mobil.
- Berhati-hati saat membuka tutup ventilasi aki karena terdapat uap dan gas berbahaya yang mudah terbakar.
- Jangan merokok saat mengisi air aki karena sangat berbahaya dan bisa membuat aki meledak.
- Isi air aki saat kondisi dan suhu aki normal (tidak panas), selain itu hindari mengisi air aki saat mesin menyala.