Cara mengatasi aki mobil panas dan bau

Ada dua hal pasti yang bisa diketahui jika aki mobil panas dan bau saat mesin hidup. Yang pertama adalah adanya masalah pada sistem pengisian (biasanya komponen alternator ada yang sudah perlu diganti). Yang kedua adalah aki mobil sudah mulai soak akibat kurang perawatan atau salah perawatan (mengisi air aki dengan air biasa atau pernah membiarkan air aki sampai kering).

cara mengatasi aki mobil panas dan bau

Aki mobil panas dan bau menyengat tentu akan berakibat buruk jika dibiarkan terlalu lama. Berikut beberapa hal yang mungkin terjadi jika kita tidak melakukan pemeriksaan dan perbaikan pada masalah aki mobil panas dan bau.

  • Komponen besi di sekitar aki ditempatkan akan berkarat karena uap aki bersifat korosif dan merusak besi.
  • Aki mobil bisa meledak sewaktu-waktu jika panas sudah sangat berlebihan dan lubang ventilasi aki dalam keadaan tersumbat.
  • Komponen kelistrikan mobil akan cepat rusak akibat korslet yang terjadi pada aki mobil.

Dibawah berikut merupakan langkah-langkah yang perlu dilakukan sebagai cara untuk mengatasi aki mobil panas dan bau. Simak informasi lengkapnya dibawah ini.



1. Periksa dan perbaiki sistem pengisian (charging system)


Langkah pertama sebagai cara mengatasi aki mobil panas dan bau adalah dengan melakukan pemeriksaan dan perbaikan sistem pengisian (charging system). Langkah ini sangat perlu dialakukan mengingat penyebab utama aki mobil panas dan bau adalah adanya masalah pada sistem pengisian aki mobil.

Seperti yang sudah pernah akimo bahas pada artikel "Penyebab aki mobil panas dan bau", masalah aki mobil panas dan bau ini sering terjadi akibat alternator (dinamo amper) mengalami kerusakan pada bagian IC regulator.

IC Regulator ini berperan untuk mengatur tegangan pengisian yang digunakan untuk mencas aki mobil selama mesin beroperasi. Normalnya, tegangan pengisian berada pada angka 12,7 Volt sampai 14,5 Volt.

Jika tegangan pengisian berada di atas tegangan tersebut, maka aki mobil akan mengalami overcharge. Overcharge merupakan istilah untuk "cas berlebih" yang menjadi titik awal terjadinya aki mobil panas dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Oleh karena itu, sebelum melakukan langkah selanjutnya untuk mengatasi aki mobil panas dan bau ini, maka pemeriksaan sistem pengisian pada mobil ini wajib dilakukan, tujuannya agar seluruh rangkaian perbaikan untuk mengatasi masalah aki mobil panas dan bau menjadi tidak sia-sia.

Jika ditemukan masalah saat pemeriksaan kerja sistem pengisian mobil, maka perbaikilah terlebih dahulu masalah tersebut. Namun, jika dalam proses pemeriksaan kerja sistem pengisian ini ternyata tidak ada masalah, maka silahkan lanjutkan ke langkah selanjutnya yaitu melakukan pengurasan dan penggantian air aki mobil dengan yang baru.



2. Kuras dan ganti air aki dengan yang baru


Setelah kerja sistem pengisian aki mobil bekerja dengan baik dan normal, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan untuk mengatasi aki mobil panas dan bau adalah dengan menguras dan mengganti air aki mobil dengan yang baru.

Untuk melakukan pengurasan ini, maka kita perlu melepas dan mengeluarkan aki dari mobil. Perlu diperhatikan bahwa ada hal-hal penting yang perlu diperhatikan untuk melepas aki dari mobil seperti misalnya saat melepas aki, anda perlu melepas kabel minus dahulu baru kabel positif.

Sedangkan untuk memasangnya anda perlu memasang kabel positif dahulu sebelum memasang kabel negatifnya. Untuk keamanan, ada baiknya anda membaca kembali buku panduan service pemiliki kendaraan (Owner manual).

Setelah aki terpisah dari mobil, bersihkan dan kuras seluruh air aki mobil yang ada. Ada baiknya untuk menguras dengan air aki botol biru. Guncang-guncang aki jika diperlukan untuk membersihkan endapan lumpur yang tersisa didalam aki.

Catatan:

Air aki lama yang ada di dalam aki bersifat korosif dan sangat berbahaya, sebaiknya lakukan pengurasan di ruang terbuka yang memiliki sirkulasi udara yang baik. Selain itu hindari kontak langsung dengan air aki. Siapkan air bersih yang mengalir untuk membilas air aki yang tercecer.

Setelah bersih, isikan aki dengan air aki zuur (botol merah) hingga level air berada ditengah-tengah antara batas upper dan lower. Kemudian lakukan cas ulang aki untuk memastikan aki sudah dalam kondisi terisi listrik saat dipasang.


Baca juga :


3. Ganti aki dengan yang baru


Secara umum, dari beberapa pengalaman yang akimo ketahui, kedua langkah diatas umumnya sudah bisa mengatasi masalah aki mobil panas dan bau. Jika setelah pengurasan air aki ini masalah tersebut masih muncul, maka langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah mengganti aki mobil dengan yang baru.

Biasanya, kondisi elemen-elemen yang ada di dalam aki sudah banyak yang korslet (short circuit) sehingga aki selalu mengalami self discharge yang lebih besar dari umumnya. Kondisi inilah yang akihirnya menimbulkan panas belebih dan membuat bau yang menyengat.

Untuk kondisi yang demikian, tidak ada cara lain yang lebih efektif dan cepat selain dengan melakukan penggantian aki mobil dengan aki yang baru.