Tips Memilih Aki Mobil Dengan Merk Berbeda
Memilih merk aki mobil untuk menggantikan merk aki mobil lama yang pernah kita pakai memang sedikit membingungkan. Banyaknya merk aki mobil dengan beragam model dan masing-masing keunggulan, menambah sulitnya kita dalam menentukan pilihan.
Mulai dari jenis aki kering dan basah, bebas perawatan atau tanpa perawatan, hingga aki dengan pengembangan teknologi yang lebih baik seperti aki hybrid, Calcium ataupun Absorbent Glass Matt. Semuanya menawarkan performa dan unjuk kerja yang berbeda satu sama lain namun tetap berfungsi sebagai aki (baca: 3 Fungsi battery / aki mobil).
Dari banyaknya pilihan aki mobil, ada beberapa catatan yang harus sobat ketahui ketika memilih aki mobil dengan merk yang berbeda. Apa saja catatan yang perlu diketahui dalam memilih aki mobil yang bagus dan awet meskipun berbeda merk? Berikut tips memilih dan mengganti Aki Mobil dengan merk berbeda
Dimensi aki merupakan hal pertama yang perlu sobat pertimbangkan saat ingin mengganti merk aki. Jangan sampai, aki yang baru memiliki dimensi yang lebih besar dari aki sebelumnya sehingga menjadi tidak muat ketika dipasang dimobil.
Untuk mempermudah sobat dalam mengetahui dimensi aki, sobat bisa memanfaatkan kode JIS aki pada aki mobil yang lama. Didalam kode tersebut terdapat ukuran panjang x tinggi x lebar aki mobil sobat.
Gunakan kode JIS ini untuk membantu sobat dalam memilih aki dengan merk yang berbeda. Seperti contohnya jika pada aki mobil sobat memiliki kode JIS 34B19R.
Perhatikan pada bagian B19. B menunjukkan lebar aki 129 atau 127mm dengan tinggi aki 203mm. Sedangkan 19 merupakan ukuran panjang badan aki yang jika disebutkan maka panjang aki mobil sobat adalah 19cm. Baca selengkapnya tentang kode JIS aki beserta tabelnya
Ketika sobat ingin mengganti aki mobil dengan merk yang berbeda perhatikan ukuran tersebut. Namun jika dimensi aki di mesin mobil sobat menjadi tidak masalah (memiliki space /ruang yang memang luas dan dapat dimodifikasi), maka catatan diatas tidak perlu dihiraukan.
Setelah dimensi aki, catatan berikutnya yang perlu sobat perhatikan adalah posisi dan besarnya kutub terminal aki sobat. Ya, ketika sobat ingin mengganti aki dengan merk yang berbeda, sobat perlu memperhatikan posisi kutub terminal aki. Posisi kutub terminal aki ini juga bisa sobat lihat dari kode JIS aki.
Masih dengan kode JIS aki yang sama yaitu 34B19R. Perhatikan pada huruf "R" diakhir kode. Huruf R menandakan bahwa terminal negatif aki sobat ada disisi sebelah kanan (right) dan kutub positifnya ada di sebelah kiri. Sedangkan untuk aki dengan huruf akhir kode JIS nya berhuruf "L", maka posisi terminal negatif aki tersebut berada disisi kiri (left) dan posisi terminal positifnya ada disisi kanan.
Posisi kutub terminal aki yang salah bisa membuat aki baru menjadi tidak bisa dipasang, atau jika dipasang harus "mengakali" kabel utama aki sehingga menjadi kurang estetis dan kurang aman.
Jika pada akhir kode terdapat huruf "S" misal 34B19RS , ini menandakan bahwa kutub terminal aki memiliki ukuran lebih besar daripada aki yang tidak ada huruf "S" nya. Huruf ini berpengaruh pada kabel terminal aki yang ada di mobil sobat. Jika salah kodenya maka kemungkinan besar sobat akan mengganti kepala terminal aki yang menempel di kabel aki sobat.
Kapasitas aki dapat mempengaruhi kinerja dan keawetan penggunaan aki. Pilih aki yang kapasitasnya sama dengan kapasitas aki lama mobil sobat. Atau jika sobat ingin meningkatkan kapasitasnya, sebaiknya tidak lebih dari 15A karena akan berpengaruh terhadap sistem pengisian kelistrikan mobil sobat.
Sebagai contoh, aki mobil sobat kode JIS 34B19R memiliki kapasitas aki 33Ah , maka sobat bisa meningkatkannya dengan kapasitas aman maksimal 45Ah (kode JIS 46B24R/ NS60), namun peningkatan kapasitas aki juga biasanya akan mempengaruhi dimensi aki secara keseluruhan.
Pertimbangan selanjutnya saat ingin memilih dan mengganti aki mobil, sobat perlu mempertimbangkan jenis aki yang akan digunakan, apakah jenis aki basah atau aki kering. Aki basah membutuhkan perawatan lebih, sedangkan aki kering minim perawatan, namun dari sisi harga, aki kering umumnya lebih mahal daripada aki basah. Baca selengkapnya tentang perbedaan aki kering dan basah.
Yang terakhir adalah merk aki yang akan sobat pilih. Memang pemilihan merk ini tidak 100% menjadi jaminan bahwa aki pasti bagus, namun berdasarkan pengalaman, tingkat kepercayaan bahkan dari pihak pabrikan kendaraan juga mempengaruhi kualitas aki.
Seperti contohnya Aki GS Astra yang mayoritas menjadi OEM (Original Equipment Manufacturer) mobil-mobil dibawah kepengurusan Astra seperti Toyota, Daihatsu, atau untuk merk Aki Yuasa dan NS battery yang banyak digunakan di produk mobil buatan Mitsubishi dan lain-lain.
Tingkat kepercayaan pihak pabrikan terhadap merek aki tertentu juga cukup memperlihatkan kualitas aki yang diproduksi. Kasarnya, mana ada produsen mobil yang menyediakan aki kualitas jelek untuk produksi mobilnya ?
Sebelum sobat membayar sejumlah harga pada penjual aki, pastikan sobat sudah menanyakan perihal garansi aki yang disediakan oleh toko penjual aki tersebut, termasuk tata cara klaim, hingga apa saja aturan yang diperlukan agar garansi aki baru bisa berlaku.
Pastikan bukti yang menyatakan bahwa garansi berlaku sepenuhnya seperti contohnya "kartu garansi" ditandatangani dan diketahui oleh pihak penjual aki. Dengan begitu, sobat bisa dengan aman dan nyaman membeli tanpa khawatir karena aki baru sobat sudah memiliki garansi yang telah disepakati sebelumnya
Nah demikianlah sobat Akimo Tips Saat Memilih dan Mengganti Aki Mobil Dengan Merk Berbeda yang bisa Akimo sampaikan, semoga bisa bermanfaat...
Mulai dari jenis aki kering dan basah, bebas perawatan atau tanpa perawatan, hingga aki dengan pengembangan teknologi yang lebih baik seperti aki hybrid, Calcium ataupun Absorbent Glass Matt. Semuanya menawarkan performa dan unjuk kerja yang berbeda satu sama lain namun tetap berfungsi sebagai aki (baca: 3 Fungsi battery / aki mobil).
Dari banyaknya pilihan aki mobil, ada beberapa catatan yang harus sobat ketahui ketika memilih aki mobil dengan merk yang berbeda. Apa saja catatan yang perlu diketahui dalam memilih aki mobil yang bagus dan awet meskipun berbeda merk? Berikut tips memilih dan mengganti Aki Mobil dengan merk berbeda
1. Dimensi Aki
Dimensi aki merupakan hal pertama yang perlu sobat pertimbangkan saat ingin mengganti merk aki. Jangan sampai, aki yang baru memiliki dimensi yang lebih besar dari aki sebelumnya sehingga menjadi tidak muat ketika dipasang dimobil.
Untuk mempermudah sobat dalam mengetahui dimensi aki, sobat bisa memanfaatkan kode JIS aki pada aki mobil yang lama. Didalam kode tersebut terdapat ukuran panjang x tinggi x lebar aki mobil sobat.
Gunakan kode JIS ini untuk membantu sobat dalam memilih aki dengan merk yang berbeda. Seperti contohnya jika pada aki mobil sobat memiliki kode JIS 34B19R.
Perhatikan pada bagian B19. B menunjukkan lebar aki 129 atau 127mm dengan tinggi aki 203mm. Sedangkan 19 merupakan ukuran panjang badan aki yang jika disebutkan maka panjang aki mobil sobat adalah 19cm. Baca selengkapnya tentang kode JIS aki beserta tabelnya
Ketika sobat ingin mengganti aki mobil dengan merk yang berbeda perhatikan ukuran tersebut. Namun jika dimensi aki di mesin mobil sobat menjadi tidak masalah (memiliki space /ruang yang memang luas dan dapat dimodifikasi), maka catatan diatas tidak perlu dihiraukan.
2. Posisi Kutub Terminal aki
Setelah dimensi aki, catatan berikutnya yang perlu sobat perhatikan adalah posisi dan besarnya kutub terminal aki sobat. Ya, ketika sobat ingin mengganti aki dengan merk yang berbeda, sobat perlu memperhatikan posisi kutub terminal aki. Posisi kutub terminal aki ini juga bisa sobat lihat dari kode JIS aki.
Masih dengan kode JIS aki yang sama yaitu 34B19R. Perhatikan pada huruf "R" diakhir kode. Huruf R menandakan bahwa terminal negatif aki sobat ada disisi sebelah kanan (right) dan kutub positifnya ada di sebelah kiri. Sedangkan untuk aki dengan huruf akhir kode JIS nya berhuruf "L", maka posisi terminal negatif aki tersebut berada disisi kiri (left) dan posisi terminal positifnya ada disisi kanan.
Posisi kutub terminal aki yang salah bisa membuat aki baru menjadi tidak bisa dipasang, atau jika dipasang harus "mengakali" kabel utama aki sehingga menjadi kurang estetis dan kurang aman.
Jika pada akhir kode terdapat huruf "S" misal 34B19RS , ini menandakan bahwa kutub terminal aki memiliki ukuran lebih besar daripada aki yang tidak ada huruf "S" nya. Huruf ini berpengaruh pada kabel terminal aki yang ada di mobil sobat. Jika salah kodenya maka kemungkinan besar sobat akan mengganti kepala terminal aki yang menempel di kabel aki sobat.
3. Kapasitas Aki
Kapasitas aki dapat mempengaruhi kinerja dan keawetan penggunaan aki. Pilih aki yang kapasitasnya sama dengan kapasitas aki lama mobil sobat. Atau jika sobat ingin meningkatkan kapasitasnya, sebaiknya tidak lebih dari 15A karena akan berpengaruh terhadap sistem pengisian kelistrikan mobil sobat.
Sebagai contoh, aki mobil sobat kode JIS 34B19R memiliki kapasitas aki 33Ah , maka sobat bisa meningkatkannya dengan kapasitas aman maksimal 45Ah (kode JIS 46B24R/ NS60), namun peningkatan kapasitas aki juga biasanya akan mempengaruhi dimensi aki secara keseluruhan.
4. Jenis aki
Pertimbangan selanjutnya saat ingin memilih dan mengganti aki mobil, sobat perlu mempertimbangkan jenis aki yang akan digunakan, apakah jenis aki basah atau aki kering. Aki basah membutuhkan perawatan lebih, sedangkan aki kering minim perawatan, namun dari sisi harga, aki kering umumnya lebih mahal daripada aki basah. Baca selengkapnya tentang perbedaan aki kering dan basah.
5. Merk aki yang dipilih
Yang terakhir adalah merk aki yang akan sobat pilih. Memang pemilihan merk ini tidak 100% menjadi jaminan bahwa aki pasti bagus, namun berdasarkan pengalaman, tingkat kepercayaan bahkan dari pihak pabrikan kendaraan juga mempengaruhi kualitas aki.
Seperti contohnya Aki GS Astra yang mayoritas menjadi OEM (Original Equipment Manufacturer) mobil-mobil dibawah kepengurusan Astra seperti Toyota, Daihatsu, atau untuk merk Aki Yuasa dan NS battery yang banyak digunakan di produk mobil buatan Mitsubishi dan lain-lain.
Tingkat kepercayaan pihak pabrikan terhadap merek aki tertentu juga cukup memperlihatkan kualitas aki yang diproduksi. Kasarnya, mana ada produsen mobil yang menyediakan aki kualitas jelek untuk produksi mobilnya ?
6. Garansi aki
Sebelum sobat membayar sejumlah harga pada penjual aki, pastikan sobat sudah menanyakan perihal garansi aki yang disediakan oleh toko penjual aki tersebut, termasuk tata cara klaim, hingga apa saja aturan yang diperlukan agar garansi aki baru bisa berlaku.
Pastikan bukti yang menyatakan bahwa garansi berlaku sepenuhnya seperti contohnya "kartu garansi" ditandatangani dan diketahui oleh pihak penjual aki. Dengan begitu, sobat bisa dengan aman dan nyaman membeli tanpa khawatir karena aki baru sobat sudah memiliki garansi yang telah disepakati sebelumnya
Nah demikianlah sobat Akimo Tips Saat Memilih dan Mengganti Aki Mobil Dengan Merk Berbeda yang bisa Akimo sampaikan, semoga bisa bermanfaat...